Persepsi Siswa Terhadap Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Berbasis IT dalam Kondisi Pandemi Covid-19 di SMK Negeri 1 Sumatera Barat

Main Article Content

Sasha Dilla Rakasiwi
Donny Fernandez

Abstract

Adanya perubahan pola pembelajaran tatap muka ke pembelajaran online berbasis IT selama pandemi covid-19, telah menyebabkan kebiasaan baru (new normal) terhadap proses pembelajaran. Penelitian ini mengungkapkan Persepsi Siswa Terhadap Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Berbasis IT Dalam Kondisi Pandemi Covid-19 Di SMK Negeri 1 Sumatera Barat. Metode yang digunakan yaitu penelitian Kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan bantuan program komputer (IBM SPSS Statistic 26). Penelitian terdiri dari tiga variabel yaitu teknologi. Individu dan lingkungan, dimana hasil penelitian mengungkapkan persepsi siswa terhadap kemampuan dan dukungan teknologi dalam mendukung pembelajaran online berada pada kategori baik, penilaian siswa terhadap kemapuannya dalam mengikuti pembelajaran berbasis IT berada pada kategori baik, dan selanjutnya persepsi siswa terhadap dukungan lingkungan dalam membantu mengikuti pembelajaran berbasis IT berada kategori cukup. Interprestasi dari ketiga variabel berada pada kategori baik. Hasil uji validitas setiap butir pernyataan dinyatakan valid karena r hitung setiap pernyataan > r tabel  (table r product moment) dan uji reliabilitas dinyatakan reliabel karena r hitung  > r tabel

Article Details

How to Cite
Rakasiwi, S. D., & Fernandez, D. (2021). Persepsi Siswa Terhadap Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Berbasis IT dalam Kondisi Pandemi Covid-19 di SMK Negeri 1 Sumatera Barat. MSI Transaction on Education, 2(2), 67 - 76. https://doi.org/10.46574/mted.v2i2.52

References

[1] A. S. Rahman, B. Mulyani, and S. Yamtimah, “Penerapan Pembelajaran Model Problem Posing Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Laju Reaksi Kelas XI IPA 5 SMA Negeri 1 Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013,” J. Pendidik. Kim. Univ. Sebel. Maret, vol. 2, no. 2, pp. 1–6, 2013.
[2] Sisdiknas, Sistem pendidikan nasional. Indonesia, 2003.
[3] J. Rakhmad, Psikologi komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010.
[4] B. Walgito, Pengantar psikologi umum. Yogyakarta: CV andi Offset, 2010.
[5] A. rahman Shaleh, Psikologi Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam. Jakarta: Kencana prenada media group, 2015.
[6] D. Widaningsih, Perencanaan pembelajaran. Bandung: Rizqi Press, 2010.
[7] S. . Smaldino, D. . Lowther, and J. . Russel, Teknologi pembelajaran dan media untuk belajar. Jakarta: Kencana, 2011.
[8] A. H. Suyanto, “Mengenal learning,”http://asephs.web.ugm.ac.id/artikel/elearning/ pengenalan%20 elearning.pdf., 2005 .
[9] Kemenkes, Pedoman pencegahan dan pengendalian corona virus desease (Covid-19): Kementrian kesehatan RI direktorat jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P). Indonesia, 2020.
[10] Nazir, Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia, 2014.
[11] S. Suryabrata, Metode penelitian. Bandung: Alfabeta, 2012.
[12] Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif. Jakarta: PT. Raja grafindo persada, 2018.
[13] L. DJ, Evaluasi pendidikan. Padang: UNP Press, 2011.